JAM MALAM DI UTARA SINAI DIPERPANJANG TIGA BULAN LAGI

Warga Sinai utara sedang menyaksikan rumah mereka dihancurkan dalam beberapa hari terakhir ini. Foto: Shehab News Agency
Warga utara sedang menyaksikan rumah mereka dihancurkan dalam beberapa hari terakhir ini. Foto: Shehab News Agency

Kairo, 5 Rabi’ul Akhir 1436/26 Januari 2015 (MINA) – Perdana Menteri  Ibrahim Mahlab mengumumkan perpanjangan di beberapa bagian daerah di Utara Sinai  sampai tiga bulan mendatang. Demikian Ahram memberitakan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Awalnya, 11 jam malam diberlakukan pada 25 Oktober lalu, satu hari setelah 31 personel militer tewas dalam sebuah serangan bom mobil  yang juga melukai 30 lainnya.

Setelah serangan itu, pemerintah memutuskan menciptakan zona penyangga di sepanjang perbatasan dengan Jalur .  Sehingga ratusan rumah di daerah perbatasan digusur pihak keamanan dan mereka tidak memiliki tempat tinggal lagi.

Rumah-rumah warga  yang saat ini sedang dihancurkan di daerah itu membentang dengan luas satu kilometer dan  panjang 14 kilometer dekat perbatasan, sehingga dianggap termasuk ke dalam zona penyangga yang baru diberlakukan Mesir.

Perang saudara antara di Sinai Utara, personel militer dan polisi Mesir telah berlangsung puluhan tahun lamanya, dan  saling menyerang antara kedua pihak itu semakin intens dalam beberapa bulan terakhir.

Tentara telah melancarkan berbagai operasi serangan terhadap  para militant di Sinai, dan telah menewaskan ratusan anggota militan. Warga sipil juga termasuk dalam korban.(T/R04/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0