Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi secara resmi menunjuk Amr al-Hamami sebagai duta besar barunya untuk Turkiye, menyusul peningkatan hubungan antara kedua negara, Anadolu Agency melaporkannya, Ahad (23/7).
Al-Hamami telah menjabat sebagai kuasa usaha Mesir di Ankara sejak 2019. Sebelumnya, dia adalah penasihat hukum untuk misi PBB Mesir di New York dan bertugas sebagai konsuler di beberapa kedutaan besar Mesir di seluruh dunia.
Penunjukan Al-Hamami diumumkan setelah Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menunjuk Salih Mutlu Sen sebagai Duta Besar Turkiye untuk Kairo.
Mei lalu, kedua negara mengumumkan akan menaikkan level perwakilan diplomatik dari level kuasa usaha menjadi level duta besar.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Hubungan antara Mesir dan Turkiye memburuk setelah kudeta 2013 yang membawa Presiden Mesir saat ini Abdel Fattah al-Sisi berkuasa.
Erdogan berbicara menentang pembantaian pengunjuk rasa anti-kudeta di Lapangan Rabaa di Kairo, kemudian menyebut Sisi sebagai tiran, dan baik Turkiye maupun Mesir menarik duta besar mereka dari ibu kota masing-masing.
Kedua negara juga mendukung pihak yang berseberangan dalam konflik di Libya.
Namun, hubungan membaik baru-baru ini, menyusul serangkaian kesepakatan rekonsiliasi regional. (T/R7/R1)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina