Kairo, MINA – Pihak keamanan Mesir menangkap empat karyawan kantor berita negara Turki Anadolu pada Rabu (15/1) setelah penggerebekan di kantornya di Kairo, pada saat meningkatnya ketegangan di antara saingan regional itu.
Polisi Mesir menggeledah kantor Anadolu di Kairo, melalui malam sebelum secara resmi menangkap empat karyawan, satu orang Turki dan tiga orang Mesir, demikian The New Arab melaporkan.
Warga Turki bernama Hilmi Balci, bertanggung jawab atas tugas keuangan dan administrasi untuk kantor tersebut.
Pemerintah Turki menelepon petugas pengadilan Mesir pada Rabu untuk memprotes serangan itu.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Ini adalah tindakan pelecehan dan intimidasi terhadap pers Turki dan kami sangat mengutuknya,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.
“Kami berharap pemerintah Mesir segera membebaskan karyawan (Anadolu),” tambahnya.
Pemerintah Turki dan Mesir adalah saingan sengit, karena Ankara sangat mendukung pemerintahan Ikhwanul Muslimin Mesir yang digulingkan oleh kudeta militer pada 2013.
Sejak lebih dari 1.000 hari yang lalu penguasa Mesir juga telah menahan seorang wartawan Al-Jazeera, perusahaan TV multi nasional kepunyaan Qatar, tanpa diadili. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)