Kairo, 29 Shafar 1435/1 Januari 2013 (MINA) – Pasukan keamanan Mesir menangkap Yasser Ali, mantan Juru Bicara Presiden era Muhammad Mursi, Selasa (31/12), seorang sumber keamanan mengatakan.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Ali ditangkap dengan tuduhan melakukan kekerasan dan bergabung dengan “kelompok teroris”. Ia ditangkap di sebuah apartemen di Kairo saat sedang mempersiapkan pelarian ke Sudan, Anadolu Agency melaporkan yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA).
Ali yang di masa kepresidenan Mursi, menjabat Kepala Pusat Informasi dan Pendukung Keputusan Kabinet Mesir, tidak mengadakan perlawanan ketika ditangkap dan kemudian dibawa ke penjara Tora berkeamanan maksimum di Kairo Selatan.
Pekan lalu, Pemerintah Mesir menetapkan Ikhwanul Muslimin, organisasi Mursi berasal, sebagai “kelompok teroris” menyusul pemboman mematikan di markas besar keamanan di kota Delta Nil Mansoura, yang menewaskan 16 orang, sebagian besar polisi.
Padahal kemudian kelompok bernama Ansar Bait al-Maqdis yang menyatakan melakukan pemboman tersebut.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Sesudah peristiwa pemboman itu, aparat keamanan Mesir menangkapi para pemimpin dan anggota Ikhwanul Muslimin, dan juga menangkap empat orang personel TV Al Jazeera yang sedang bertugas di Kairo Ahad malam 29/12. Mereka dipersalahkan melakukan pertemuan dengan fihak Ikhwanul Muslimin yang dinyatakan sebagai organisasi terlarang. Keempatnya adalah koresponden Peter Greste, produser Muhamad Fahmy dan Baher Muhamad, serta kameramen Muhamad Fawzy. (T/P09/IR).
Mi’raj News Agency (MINA).
http://aa.com.tr/en/news/269280–egypt-arrests-morsi-era-spokesman
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah