Kairo, 5 Syawal 1434/12 Agustus 2013 (MINA) – Militer Mesir mengatakan bahwa 25 pejuang bersenjata telah tewas dan terluka selama serangan Sabtu malam di semenanjung Sinai Utara.
Ahmed Ali, juru bicara militer Mesir, mengatakan Ahad (11/8) bahwa depot senjata juga dihancurkan selama serangan helikopter, selatan desa Touma di kota Sheikh Zuwaid, Sinai Utara.
Dia tidak menjelaskan rincian korban, namun sumber mengatakan sedikitnya 12 orang tewas.
Dia mengatakan bahwa pasukan militer dan polisi akan terus mengejar para pejuang sampai stabilitas keamanan kembali di Sinai Utara dan seluruh Mesir.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sumber-sumber keamanan Mesir mengatakan kepada Al-Jazeera yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency), enam orang ditangkap saat operasi penyerbuan.
Serangan itu menyusul serangan udara oleh militer Mesir pada hari Jumat, yang menewaskan empat orang.
Kelompok bersenjata, Ansar Beit al-Maqdis, sebelumnya mengatakan bahwa pesawat Israel berada di balik serangan itu dan menuduh tentara Mesir berkoordinasi dengan Israel.
Sebuah pemakaman diadakan untuk empat pejuang yang tewas hari Sabtu, jenazah mereka diiring melalui beberapa kota-kota perbatasan di Sinai.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Puluhan orang di truk pick-up mengibarkan bendera hitam, mereka berparade melalui kota-kota, kata saksi.
“Pahlawan kami menjadi martir selama tugas jihad mereka melawan orang-orang Yahudi dalam serangan roket di tanah yang diduduki,” kata Ansar Bayt al-Maqdis di situsnya.
Di masa lalu, Mesir dan Israel telah bekerja sama dalam menangani kelompok bersenjata di Sinai. (T/P09/R2).
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur