Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi pada Sabtu (11/10) menegaskan kembali niat negaranya untuk menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang pemulihan awal dan rekonstruksi di Jalur Gaza.
El-Sisi mengatakan dalam panggilan telepon dengan Presiden Siprus Yunani Nikos Christodoulides, saat mereka membahas perkembangan di Timur Tengah, terutama perjanjian Sharm el-Sheikh untuk menghentikan perang di Gaza.
Dia menekankan pentingnya penerapan penuh ketentuan perjanjian, termasuk gencatan senjata, pembebasan sandera, dan memastikan masuknya bantuan. Dikutip dari Jaridah Al-Quds.
Ia menekankan perlunya pengerahan pasukan internasional di Jalur Gaza dan pentingnya memberikan legitimasi internasional terhadap perjanjian yang dicapai melalui Dewan Keamanan.
Baca Juga: Saudi Luncurkan Program Pelatihan AI dan Digital bagi 50.000 Warga
Sisi mengindikasikan niat tersebut sesuai rencana yang diadopsi oleh Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam Maret lalu.
Rencana tersebut bertujuan untuk membangun kembali Gaza, dan akan memakan waktu lima tahun untuk dilaksanakan dan menghabiskan biaya sekitar $53 miliar (sekitar Rp880 triliun lebih). []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebanon Kecam Serangan Udara Israel yang Hancurkan 300 Alat Berat