Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengatakan, negaranya terus bekerja mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza dengan melanjutkan tahapan yang tersisa.
El-Sisi menyerukan mitra negara sahabat untuk memobilisasi upaya menghentikan pertumpahan darah dan memulihkan ketenangan dan stabilitas di kawasan tersebut. Jaridah Al-Quds melaporkan, Kamis (27/3).
“Saya tegaskan kembali bahwa Mesir akan terus melakukan segala daya untuk mendukung perjuangan Palestina yang adil, dan bekerja untuk mengonsolidasikan gencatan senjata di Gaza,” lanjutnya.
Ia menambahkan, “Kami menyerukan kepada mitra dan teman kami untuk bergabung guna menghentikan pertumpahan darah dan memulihkan ketenangan dan stabilitas di kawasan tersebut.”
Baca Juga: Ratusan Warga Israel Tuntut Netanyahu Lanjutkan Gencatan Senjata
Sebelumnya pada hari Rabu, Hamas, dalam sebuah pernyataan, menganggap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertanggung jawab atas kegagalan gencatan senjata Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan, dengan mengatakan bahwa kembali ke genosida merupakan keputusan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Menurut media Israel, utusan Presiden AS Steve Witkoff, yang sedang berkunjung ke Timur Tengah, mengusulkan pembebasan 10 tahanan Israel sebagai imbalan atas gencatan senjata selama 50 hari, pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel, masuknya bantuan kemanusiaan, dan dimulainya negosiasi tahap kedua.
Tel Aviv memperkirakan ada 59 tahanan Israel di Jalur Gaza, 24 di antaranya masih hidup. Sementara itu, lebih dari 9.500 tahanan Palestina mendekam di penjara-penjaranya, menderita penyiksaan, kelaparan, dan pengabaian medis, banyak di antaranya telah meninggal. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Wakaf: Pendudukan Israel Tolak Serahkan Kendali Penuh Masjid Ibrahimi
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur