MESIR TINDAK KERAS IMAM DI SINAI UTARA

Rudi Hendrik - Ahad, 2 November 2014 - 22:42 WIB

Ahad, 2 November 2014 - 22:42 WIB

431 Views

SINAI-300x198.jpg" alt=" (Foto: Aljazeera)" width="300" height="198" /> (Foto: Aljazeera)

Rafah, 9 Muharam 1436/2 November 2014 (MINA) – Kementerian Wakaf Agama Mesir menyatakan pihaknya akan memecat imam masjid di Sinai Utara apabila terbukti memiliki pengetahuan tentang terowongan bawah tanah atau hal lain yang sedang diincar militer Mesir.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Ahad, kementerian juga menyatakan akan memecat imam, karyawan atau pekerja yang menggunakan masjid untuk menyebarkan pemikiran radikal atau hasutan, Ahram online yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Kementerian beralasan tindakan keras ini muncul setelah penyebaran foto online yang menunjukkan senjata dan terowongan ditemukan di sebuah masjid di Rafah April lalu. Sejak 2011, militer Mesir menghancurkan 1.813 terowongan di Sinai Utara dan Gaza, meskipun mayoritas dari mereka digunakan untuk menyelundupkan kebutuhan sehari-hari warga Gaza yang diblokade seperti bahan makanan, bahan bakar, dan lain-lain.

Kementerian menuntut imam menghentikan penyebaran publikasi, CD atau kaset audio kecuali mereka telah menerima izin tertulis dari kepala direktorat urusan agama di provinsi terdekat.

Pekan lalu, pemerintah Mesir mulai mengevakuasi ratusan keluarga yang tinggal di dekat penyeberangan perbatasan Rafah sebagai bagian dari operasi serangan mereka terhadap militant di Sinai yang semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Militer dan militan Sinai telah terjebak dalam perang sipil dalam satu dekade terakhir. Perang saudara ini telah menewaskan ratusan militan dan personil militer di kawasan tersebut.(T/R04/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)