Kairo, 1 Shafar 1436/24 November 2014 (MINA) – Perdana Menteri Mesir, Ibrahim Mahlab mengatakan pemerintahnya akan menjadi tuan rumah konferensi ekonomi internasional 13 Maret mendatang untuk mendukung perekonomian negara.
Ibrahim Mahlab mengatakan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab adalah mitra dalam penyelenggaraan pertemuan tersebut. Kedua negara Teluk itu merupakan pendukung kuat Mesir dengan menyediakan miliaran dolar untuk mendukung pemerintah Presiden Abdel Fattah al-Sissi-itu.
Mahlab mengatakan, konferensi ini bertujuan untuk menarik lembaga-lembaga internasional dan negara-negara untuk berinvestasi kepada Mesir, demikian seperti dilaporkan IINA dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mengatakan, pemerintahnya akan mengubah undang-undang terkait investasi sebelum dimulainya konferensi.
Baca Juga: Sesaat Sebelum Gencatan Senjata Berlaku, Israel Serang Beirut
Dia menambahkan selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan tahunan ekonomi Mesir 3,8 persen. Hal ini telah berdiri sekitar 2 persen sejak negara 2011 pemberontakan. Pemerintah Mahlab itu sudah mencabut sebagian subsidi bahan bakar negara.
Sejak bulan lalu, pemerintah Mesir bekerja keras menghidupkan kembali ekonomi yang hancur akibat krisis keamanan selama tiga tahun akibat pergolakan dan demonstrasi.
Mereka telah menerapkan pemotongan subsidi dan reformasi pajak. Hal itu yang menjadi alah satu pemicu ketidakpuasan masyarakat kepada pemerintah.
Sementara itu, militan oposisi meningkatkan serangan terhadap polisi dan tentara di Semenanjung Sinai sejak Al Sissi menjadi presiden menggantikan Mohammad Mursi dari Ikhwanul Muslimin setahun lalu. (T/P005/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah Sergap Pasukan Israel, Sasar Sejumlah Target di Tel Aviv