Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SISI KUNJUNGI UEA ERATKAN HUBUNGAN SETELAH KUDETA

Admin - Rabu, 12 Maret 2014 - 14:56 WIB

Rabu, 12 Maret 2014 - 14:56 WIB

311 Views ㅤ

Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Muhammad bin Zayid al-Nahyan (kanan) dan Menhan Mesir Abdul Fattah al-Sisi ( kedua kanan) pada 11 Maret 2014 (Foto: Reuters)

Kairo, 11 Jumadil Awwal 1435/12 Maret 2014 (MINA) –  Menteri Pertahanan Mesir  Jenderal  Abdul Fattah Al-Sisi  berkunjung  ke Uni Emirat Arab untuk   melanjutkan pembahasan  mempererat hubungan kedua pihak setelah  Sisi memimpin kudeta penggulingan atas presiden demokrasi pertama Mesir.

Menteri Pertahanan bertemu dengan  rekan Emiratnya, Sheikh Muhamad bin Zayid Al-Nahyan, untuk membicarakan pengembangkan kerjasama kedua pihak, termasuk latihan militer bersama, harian Mesir, Ahram, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu (12/3).

UEA  merupakan negara yang mendukung  pemerintahan  sementara Mesir setelah militer mengadakan kudeta pada Presiden Mursi, 3 Juli 2013 yang lalu,   dengan memberikan bantuan sejumlah hampir 7 miliar dolar AS dalam bentuk hibah, pinjaman dan pengiriman minyak.

“Mesir  bekerjasama dengan Uni Emirat Arab (UEA)  menuju “dimensi baru,””  kata juru bicara militer Mesir, Ahmad Ali, Rabu (12/3).

Baca Juga: [POPULER MINA] Genosida Israel Hancurkan Rumah Gaza dan Ledakan di Iran

UEA dan Arab Saudi, lanjutnya, telah memberikan dukungan ekonomi dan politik yang kuat untuk Mesir, karena berjaya menggulingkan Muhamad Mursi.

Pada Ahad lalu, militer Mesir mengumumkan rencana  kerjasama perusahaan konstruksi Arabtec  milik UEA senilai  40  juta dolar AS untuk membangun satu juta unit rumah di Mesir.

Pengumuman itu disertai dengan foto-foto Al-Sisi membahas proyek dengan  direktur Pelaksana Arabtec Hassan Abdullah Smeik.(T/P03/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Yaman Tembak Jatuh 7 Pesawat Nirawak Reaper Senilai $200 Juta dalam 6 Pekan

h

 

 

Baca Juga: Serangan Udara AS Hantam Sanaa, Ma’rib, dan Hodeidah di Yaman

Rekomendasi untuk Anda