Kairo, MINA – Militer Mesir mengumumkan dimulainya operasi militer besar-besaran di Sinai utara dan tengah, Jumat (9/2), dengan target lokasi-lokasi militan teroris di wilayah itu, serta meningkatkan kewaspadaan di semua sektor. .
“Komando Umum Angkatan Bersenjata juga mengajak warga Mesir yang patriotik bekerja sama dengan angkatan bersenjata dalam menghadapi terorisme dan melemahkan kelompok teroris yang mengancam keamanan dan stabilitas tanah air,” kata Kolonel Tamer Rifai, juru bicara angkatan bersenjata dalam pernyataan.
Angkatan bersenjata dan polisi telah meningkatkan kewaspadaan untuk pelaksanaan operasi militer di utara dan Sinai tengah dan daerah Delta Mesir dan senja di barat Lembah Sungai Nil, sebagai bagian dari tugas untuk menghapuskan kelompok-kelompok militan bersenjata, menurut laporan Sama News yang dikutip MINA.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Media Palestina mengutip saksi mata yang mengatakan bahwa dari perbatasan Mesir dapat disaksikan pemboman intensif, kepulan asap terlihat mengepul besar dari nampak sejumlah posisi militer di daerah perbatasan.
Pihak berwenang Mesir telah mencegah masuknya penduduk ke provinsi utara dan selatan Sinai, dan dari terusan Suez. Penumpang kapal di Terusan Suez diarahkan untuk transit di Ismailia, di timur terusan tersebut.
Bersamaan dengan itu ditetapkan pemberlakukan situasi siaga bagi rumah sakit di Sinai dan kota-kota sampai tingkat siaga maksimum di rumah sakit dan demikian juga bagi dokter-dokter di tiga provinsi. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata