Kairo, MINA – Kementerian Kesehatan Mesir mengumumkan kasus pertama terdeteksi virus corona baru di Afrika.
Juru bicara Kemenkes Khaled Mugahed mengatakan orang itu sebagai warga asing yang membawa virus tetapi tidak menunjukkan gejala serius.
Namun Mugahed tidak menentukan kewarganegaraan mereka. The New Arab melaporkan, Ahad (16/2).
Ia mengkonfirmasi kasus melalui program tindak lanjut yang diterapkan pemerintah untuk pendatang dari negara-negara di mana virus telah menyebar.
Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling
“Kementerian telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan memantau pasien,” lanjutnya.
Pihak berwenang Mesir telah memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia WHO, dan pasien telah ditempatkan di ruang isolasi di rumah sakit.
Korban tewas akibat virus epidemi hingga kini telah mendekati 1.400 kasus, hampir secara eksklusif di Cina di mana ia pertama kali diidentifikasi.
Awal bulan ini, Mesir menangguhkan semua penerbangan maskapai nasionalnya ke Cina, sampai akhir bulan.
Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah
Sejumlah 301 warga Mesir dievakuasi dari Wuhan, pusat virus di Cina, dan dikarantina selama 14 hari. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel