
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shukri. (Foto: Ethiogrio.com)
Kairo, MINA – Menteri Luar Negeri Mesir, Yordania dan Palestina menyerukan perundingan perdamaian Israel-Palestina pada konferensi pers di Kairo.
“Penyebab utama ketidakstabilan di kawasan ini adalah krisis Palestina yang belum terselesaikan dan kegagalan memberikan hak yang sah untuk rakyat Palestina,” kata pernyataan bersama Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shukri, Yordania Ayman Safadi, dan Palestina Riyad Al Maliki.
Menlu Yordan mengatakan, para menteri membicarakan solusi pembentukan negara Palestina dengan ibu kota Al-Quds (Yerusalem Timur). Demikian yang diberitakan Anadolu dan dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Sementara Riyad Al-Maliki dari Palestina mengatakan, permukiman Israel akan menghancurkan usaha untuk menyelesaikan proses perdamaian berdasarkan solusi dua negara.
Baca Juga: Hamas Serahkan Dua Sandera Israel ke Palang Merah, Satu Agen Mossad
Maliki dengan tegas mengatakan, Palestina akan siap melawan setiap pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsha.
Pernyataan bersama itu menyebutkan bahwa semua praktik sepihak untuk mengubah identitas Arab, Islam dan Kristen di Al-Quds harus diakhiri.
Pernyataan bersama itu menegaskan bahwa Israel harus menghormati status historis legal Masjid Al-Aqsha. (T/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Tuduhan Israel Soal Pembunuhan Keluarga Bibas Bohong
Baca Juga: Brigade Al-Qassam Siap Serahkan Enam Sandera Israel