Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MESIR-PALESTINA BICARAKAN GENCATAN SENJATA GAZA DI KAIRO

Rudi Hendrik - Senin, 4 Agustus 2014 - 17:14 WIB

Senin, 4 Agustus 2014 - 17:14 WIB

1001 Views

(Gambar: Riyadh Vision)

(Gambar: Riyadh Vision)

(Gambar: Riyadh Vision)

Kairo, 8 Syawal 1435/4 Agustus 2014 (MINA) – Para pejabat Mesir bertemu dengan delegasi Palestina Ahad (3/8), di Kairo untuk membahas upaya mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza  yang diguncang serangan Israel sejak 7 Juliyang lalu.

Delegasi yang mewakili semua gerakan Palestina, termasuk Hamas, diundang ke Kairo, Kamis (31/7) setelah PBB dan Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah menerima jaminan kesiapan dari Palestina dan Israel untuk gencatan senjata di Gaza dan dialog di Kairo.

Seorang delegasi Palestina, Qais Abdel-Karim, sebelumnya mengatakan faksi Palestina telah sepakat untuk gencatan senjata dengan syarat penarikan Israel ke posisi pra konflik; pencabutan blokade Israel; memungkinkan nelayan Gaza bekerja di laut; menghilangkan zona penyangga antara Israel dan Jalur Gaza; membebaskan warga Palestina yang baru-baru ini ditahan Israel; dan membebaskan kelompok keempat dari tahanan Palestina yang sebelumnya telah disepakati dengan Otoritas Palestina.

Dia menambahkan bahwa dalam hal ini, Palestina menyeru jaminan negara-negara Arab dan internasional bahwa Israel akan menghormati perjanjian dan tidak akan menyerang Gaza lagi.

Baca Juga: Macron Sebut Prancis tengah Bersiap untuk Akui Negara Palestina

Israel telah menggempur Jalur Gaza yang diblokade, tempat tinggal bagi 1,8 juta orang sejak 7 Juli.

Setidaknya 1.830 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, telah syahid dan sekitar 9.370 lainnya terluka dalam serangan Israel yang tanpa henti.

Kementerian Kesehatan melaporkan, korban meninggal terdiri dari  1.012 laki-laki, 180 perempuan, 364 anak-anak, 70 kaum manula; sementara korban luka-luka terdiri dari 4.092 laki-laki, 1.736 perempuan, 2.662 anak-anak, 340 kaum manula. Demikian Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, melaporkan, Ahad.

Dilaporkan, mayoritas korban agresi adalah warga sipil, di antaranya awak media (70 orang) dan staf medis (57 orang).

Baca Juga: Ribuan Personel Angkatan Udara Israel Serukan Diakhirinya Perang Gaza

Agresi Zionis Israel yang dilakukan sejak 7 Juli lalu juga telah menghancurkan sekitar  9.540 bangunan rumah, 108 masjid, 172 sekolah, dan 178 bangunan pelayanan publik lainnya.

Tentara Israel pada Ahad menegaskan bahwa 64 tentaranya telah tewas dan 400 lainnya terluka dalam operasi militer yang sedang berlangsung Gaza.

Adapun sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam menyatakan bahwa Mujahidin telah menewaskan lebih dari 150 perwira dan prajurit Israel selama baku tembak langsung di luar pengeboman langsung terhadap sejumlah tank yang juga menyebabkan ratusan tentara penjajah luka-luka dan sebagian besar dari mereka luka parah. (T/P09/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Laporan MER-C dari RS Indonesia: Kondisi di Gaza Sangat Memilukan

 

Rekomendasi untuk Anda