Yerusalem, MINA – Ribuan jamaah melakukan sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa meski ada tindakan ketat otoritas pendudukan Israel (IOA) yang berusaha mencegah ribuan orang Palestina mengakses Masjid tersebut, Jumat (13/11).
Khatib (Pengkhotbah) Masjid Al-Aqsa dalam khotbahnya antara lain menyerukan untuk mengikuti Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam dan menolak semua upaya untuk mengubah citra dan kemuliaannya. Demikian Pusat Informasi Palestina melaporkan.
Khatib itu menekankan pentingnya memboikot produk Prancis sebagai tanggapan atas pelecehan Prancis terhadap Nabi Muhammad.
“Ini terjadi pada saat polisi pendudukan mencegah banyak jamaah dari Tepi Barat memasuki gerbang Kota Tua untuk sholat di Al-Aqsa dengan dalih tidak memiliki izin yang diperlukan,” terangnya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sementara itu sumber lokal melaporkan, polisi Israel mengembalikan sebuah bus yang membawa warga dari provinsi Tepi Barat ke pos pemeriksaan militer Hizma, timur laut Yerusalem, dan mencegah mereka masuk Masjid Al-Aqsa.
Polisi Israel juga menahan beberapa orang wanita Palestina yang tiba di Al-Aqsa, tepatnya di Gerbang Al-Amoud di Kota Tua Yerusalem. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon