Meski Dikecam Israel, Malaysia Kukuh Larang Atlet Israel

Kuala Lumpur, MINA – Meskipun mendapat kecaman dari Pemerintah Israel, tidak akan mundur dari keputusannya untuk memberlakukan terhadap berpartisipasi dalam Kejuaraan Para Renang Dunia Juli mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Ben Abdullah dalam sebuah pernyataan kepada Associated Press, Jumat (18/1).

Ben Abdullah menegaskan kembali, negaranya tidak akan menjadi tuan rumah bagi acara yang melibatkan Israel. “untuk mencerminkan sikap tegas pemerintah atas tindakan Israel terhadap Palestina,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon meminta Komite Paralimpiade Internasional, yang menyelenggarakan kompetisi, untuk mengubah lokasi kejuaraan jika tidak dapat membujuk Malaysia untuk mencabut larangannya.

“Ini memalukan dan benar-benar menentang semangat Olimpiade,” bunyi pernyataan Nashon.

“Israel mengutuk keputusan itu, yang diilhami tanpa ragu oleh sikap anti-Semitisme fanatik PM Malaysia Mahathir (Mohamad),” lanjut pernyataan tersebut.

Pekan lalu, Pemerintah Malaysia mengkonfirmasikan bahwa melarang delegasi Israel memasuki negara itu untuk berpartisipasi dalam olahraga atau acara lainnya. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.