Kairo, 6 Shafar 1435/9 Desember 2013 (MINA) – Para mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo terus melanjutkan demonstrasi menolak militer yang melakukan pembantaian terhadap rakyatnya sendiri.
Koresponden Mi’raj News Agency (MINA) di Kairo, Dany Noveri memberitakan, pada Ahad sore (8/12), melaporkan, mahasiswa juga menentang militer yang menyerang asrama mahasiswa Al-Azhar.
Demo dilaporkan berlangsung cukup ricuh setelah pihak keamanan mengepung mahasiswa dan menembakkan gas air mata ke para demonstran.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Pihak keamanan menembakkan gas air mata tepat di tengah kerumunan massa tepat di pintu masuk Al-Azhar.
“Para preman ikut melempari demonstran dengan batu, botol dan bom Molotov,” ujar seorang warga.
Menurut warga, beberapa karyawan kampus bekerja sama dengan pihak keamanan memasukan preman-preman ke dalam kampus. Mereka datang dari tempat kerja karyawan dan berpakaian layaknya karyawan harian.
Sementara itu kendaraan lapis baja berjejer di luar kampus dengan penjagaan sangat ketat.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Dikabarkan seorang mahasiswi terluka parah akibat lemparan preman. Sementara korban meninggal sejauh ini belum ada laporan. (T/K11/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah