Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MESKI KABUT ASAP, MENDIKBUD HARAPKAN SISWA TETAP GIAT BELAJAR

Fauziah Al Hakim - Selasa, 27 Oktober 2015 - 10:12 WIB

Selasa, 27 Oktober 2015 - 10:12 WIB

302 Views ㅤ

Kemendikbud
<a href=

Kemendikbud" width="300" height="200" /> Kemendikbud

Palembang, 14 Muharram 1437/27 Oktober 2015 (MINA) –  Meski sejumlah wilayah di Indonesia saat ini dilanda kabut asap, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengharapkan para siswa tetap rajin belajar.

“Harus tetap giat belajar ya, dan jangan lupa belajar hal-hal yang lain dengan ekstra kurikuler, dan belajar kepemimpinan,” pesan Anies di hadapan siswa-siswi SMP Al-Furqon Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (26/10). Laman resmi Kemendikbud melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Mendikbud mengharapkan seluruh insan pendidikan berperan aktif memastikan proses pendidikan tetap berjalan meskipun tatap muka di kelas berkurang.

“Urusan penegakan hukum (bagi pembakar hutan) bukan bagian kita, bagian kita memastikan pendidikan tetap jalan,” kata mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut menambahkan.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Ke depan, ujar Anies, Pemerintah berupaya membangun sekolah-sekolah yang aman dari asap. “Sekolah harus diupayakan aman dari asap, dan sekolah adalah tempat mencari udara yang bersih,” ujar Mendikbud.

Sejumlah siswa SMP Al-Furqon menyampaikan aspirasi kepada Mendikbud terkait bencana kabut asap.

“Kami ingin belajar, asap ini sangat mengganggu. Hukum yang berat para pembakar hutan,” kata Nafia Azzahra, siswi kelas 9.

Baswedan menyambut gembira masukan dari para siswa, dan meyakinkan bahwa penegakan hukum bagi pihak-pihak yang bersalah tetap berjalan. (T/P006/P001)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
MINA Preneur
Indonesia