Meski Kesulitan, Afghanistan Sumbang $1 juta untuk Palestina

Istanbul, MINA – Afghanistan, negara yang menderita akibat perang dan kesulitan ekonomi, tapi ikut mendukung Palestina dengan memberikan bantuan senilai $1 juta (Rp14 miliar lebih), melalui Badan Bantuan dan Kerja PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Duta Besar Afghanistan untuk Turki, Abdul Rahim Sayed Jan, menyerahkan sumbangan negaranya kepada Komisaris Jenderal UNRWA, Pierre Krähenbühl, dalam upacara yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut avavogoglu di hadapan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Malki di Istanbul.

Dalam mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Afghanistan, Komisaris Jenderal UNRWA menggambarkan donasi ini sebagai “isyarat besar martabat” pada saat Afghanistan menghadapi banyak tantangan dan rakyatnya masih menanggung konsekuensi dari perang selama puluhan tahun. Kantor Berita WAFA melaporkan, Kamis, 7 Maret.

“Keputusan Afghanistan untuk mendukung para pengungsi Palestina akan ditulis dalam tinta emas dalam sejarah UNRWA,” kata Krähenbühl.

“Ini adalah pesan yang akan kami bawa ke seluruh dunia untuk menginspirasi orang lain untuk berdiri teguh dengan para pengungsi Palestina. Itu adalah simbol bahwa dunia tidak melupakan mereka,” lanjutnya.

Duta Besar Afghanistan untuk Turki menegaskan kembali “posisi bersejarahnya di Palestina,” yang membuat “keputusan untuk mendanai UNRWA sangat penting.”

Kontribusi oleh Afghanistan ini membawa pesan kuat komitmen dan solidaritas dari negara yang rakyatnya telah lama menderita perang dan kesulitan.

Itu bertepatan dengan pembentukan Dana Wakaf Pembangunan baru-baru ini untuk para pengungsi Palestina, yang diadopsi di Dewan Menteri Luar Negeri dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Abu Dhabi pekan lalu.

Pada kesempatan pemberian donasi itu, Komisaris Jenderal Krähenbühl bertemu dengan Salahuddin Rabbani, Menteri Luar Negeri Afghanistan, dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas keputusan luar biasa untuk mendukung para pengungsu Palestina melalui UNRWA. (T/RS2/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)