Meski Pandemi, BAZNAS Optimis Capai Target Penghimpunan Zakat

Foto: Zoom

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional () RI optimis tahun ini mampu meningkatkan sebesar 30 persen meski masih dalam masa krisis akibat pandemi Covid-19.

“Meski dalam masa krisis akibat pandemi Covid-19, kami yakin BAZNAS mampu meningkatkan penghimpunan zakat sebesar 30 persen dari tahun lalu,” ujar Ketua BAZNAS, Prof. Noor Achmad, MA dalam acara Coffee Morning Gerakan Cinta Zakat BAZNAS Media Center (BMC) yang digelar secara online di Jakarta, Rabu (29/9).

Menurutnya pada 2020 yang lalu, BAZNAS menghimpun dana zakat sebesar Rp 385,5 miliar sedangkan pada 2019 sebelumnya, penghimpunan mencapai Rp 296 miliar.

Jumlah tersebut, lanjutnya, setara dengan 101,44 persen dari target penghimpunan zakat yang ditetapkan pada awal tahun.

Menurutnya, pandemi Covid-19 diyakini telah mempercepat era digitalisasi di seluruh dunia. Selain melahirkan ancaman, pandemi juga menciptakan peluang dan tantangan bagi media dan dunia perzakatan.

“Di era digital, para muzaki bisa langsung mendapatkan informasi tentang zakat, infak dan sedekah (ZIS). Apalagi saat ini ketika dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, penggunaan teknologi digital makin tinggi. Sehingga media juga berperan dalam mendorong dan memperkuat muzaki dalam membayar zakat,” kata Prof. Noor.

Ia juga mengakui, peran dan dukungan publikasi media serta optimalisai program penyaluran, menjadi pemacu optimisme BAZNAS dalam mencapai target pengumpulan zakat.

Oleh karena itu, ia mendorong media massa berperan dalam memperkuat literasi zakat yang akurat dan faktual, sehingga akan lebih banyak masyarakat yang sadar tentang urgensi zakat serta membumikan Gerakan Cinta zakat.

Prof. Noor juga berterima kasih kepada seluruh media massa yang telah bersinergi dengan BAZNAS dalam menyebarkan informasi terkait zakat dan peran BAZNAS di tengah masyarakat, seperti program-program penanggulangan Covid-19, yakni program Kita Jaga Kiyai, Kita Jaga Usaha, Beasiswa Santri dan Ma’had Aly, Kita Jaga Yatim dan program-program lainnya. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)