Zenica, MINA – Selama bulan suci Ramadhan dan menjalankan ibadah puasa, sejumlah Muslim penambang batu bara di Zenica, Bosnia menjalani rutinitas kerja normal.
“Bagi orang yang tidak mau menjalankan ibadah puasa selalu mudah mencari alasan. Kami bekerja keras, di sini panas, tapi kami ingin menjalankan puasa dan Allah memberi kami kekuatan untuk bertahan,” kata seorang penambang, Salih Doglod seperti dikutip dari Seattle Times, Kamis (6/5).
Selama bulan suci ini, mereka sangat mudah dikenali.
Sesampainya giliran kerja dan berkumpul untuk absen sebelum naik lift ke terowongan tambang, mereka membawa serta kantong plastik transparan berisi makanan sederhana untuk berbuka puasa harian.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Pada waktu berbuka telah tiba, para Muslim penambang batu bara itu berkumpul dan menyantap makanan yang mereka bawa.
Di dalam lubang tambang sedalam 500 meter di bawah permukaan tanah, orang tidak dapat melihat matahari terbenam. Akan tetapi penambang melihat jam tangan dan ponsel mereka untuk mengetahui waktu berbuka.
Seusai berbuka, salah satu penambang mengumandangkan azan dan mereka melaksanakan shalat secara berjamaah sebelum kembali ke pekerjaan mereka yang sulit dan berbahaya itu. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza