Madinah, MINA – Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Arab Saudi mengeluarkan peringatan merah prediksi hujan lebat di provinsi Madinah.
Tim pertahanan sipil telah dikerahkan sebagai persiapan untuk menanggapi kemungkinan banjir, Arab News melaporkan, Sabtu (1/12).
Hujan lebat telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah Saudi dalam beberapa pekan terakhir dengan sejumlah korban jiwa dan gangguan transportasi.
Meteorologi mengatakan hujan lebih lanjut diperkirakan akan menyapu Tabuk, Madinah dan daerah pesisir, Al-Jouf, Perbatasan Utara dan Hail.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Badai petir juga diperkirakan terjadi di daerah Mekah, termasuk daerah pantai, serta di dataran tinggi barat daya.
Mayor Abdulaziz bin Farhan Al-Shammari, jurubicara Pertahanan Sipil di Tabuk, mengatakan mereka sedang berusaha membersihkan banjir baru-baru ini di beberapa tempat, termasuk lembah dan garis pantai.
Dia mengatakan mereka telah menerima beberapa panggilan darurat dari warga, beberapa di antaranya di Taima terpaksa mengungsi.
Tim Pertahanan Sipil di Amlaj menyelamatkan satu keluarga yang terdiri atas tujuh orang yang terbawa hanyut oleh banjir. Namun mereka selamat tanpa cedera.
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
Al-Shammari memperingatkan warga tentang bahaya banjir dan hujan, dan menekankan perlunya warga untuk bekerja sama dan mengikuti peringatan yang dikeluarkan oleh Pertahanan Sipil.
Ini juga memperingatkan orang untuk menjauh dari lembah, karena mereka akan berisiko tersapu banjir atau terkena arus listrik. (T/RS2/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebanon Tuduh Israel Tanggapi Tawaran Negosiasi dengan “mengintensifkan” Serangan
















Mina Indonesia
Mina Arabic