Jakarta, Ahad 20 Sya’ban 1436/7 Juni 2015 (MINA) – Ada banyak cara dalam menghafal Al-Quran, salah satunya yang diperkenalkan Ustadz Habiburrahim melalui gerakan anggota tubuh atau kinestetika yang diberi nama Metode Kauny Quantum Memory.
Menurutnya, metode tersebut dianggap mampu mempermudah hafalan Al-Quran secara permanen, karena setiap kata benda maupun kata kerja dalam ayat-ayat Al-Quran dibacakan sambil dipraktikkan anggota tubuh si penghafal.
“Metode Kauny Quantum Memory ini adalah metode menghafal Al-Quran menggunakan gerakan tangan sesuai arti ayat yang dihafal. Metode ini sekaligus menghafalkan arti ayat yang dibaca,” kata Habiburrahim kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) seusai acara seminar “Menghafal Al-Quran Semudah Tersenyum” dalam Jakarta Quranic Fair (JQF), di Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara, Ahad (7/6).
Habiburrahim melanjutkan metode itu bisa dipakai baik anak-anak maupun dewasa dan mempermudah mengetahui arti dari ayat yang dihafal karena dipraktikkan anggota badan.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Misalkan, ketika menyebut kata “Al-balad” (negara) dalam sebuah ayat maka penghafal menginjakkan kaki, serta ketika menyebut “As-Sama” (langit) maka penghafal menunjuk ke atas dan begitu seterusnya.
Pengajar yang juga memiliki sebuah pesantren yang mempraktikkan metode tersebut juga mengatakan cara ini mempermudah penghafal dalam mengetahui makhorijul huruf dan tajwidnya.
Ia menegaskan pentingnya menghafal Al-Quran sejak dini, agar anak bisa membimbing dirinya sendiri kelak, dan Allah akan mengangkat derajat orangtuanya.
“Agar membangkitkan semangat anak dalam menghafal, orangtua harus menciptakan suasana Al-Quran di rumah, orangtua pun harus pandai mengajarkan anak menghafal Al-Quran dengan cara menyenangkan,” ujarnya.(L/nda/R04/R05)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain