Jakarta, 5 Rabi’ul Awwal 1437/15 Desember 2015 (MINA) – Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) menggelar aksi solidaritas untuk Palestina dan menolak solusi dua negara sebagai penyelesaian konflik antara Palestina-Israel.
“Kami menuntut tidak ada solusi dua negara, karena Israel akan terus melakukan pelanggaran, dan sejauih ini sudah terbukti seperti itu,” kata Juru Bicara MHTI Iffah Ainur Rochmah kepada wartawan Mi’raj islamic News Agency (MINA) di depan Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (15/12).
Iffah mengatakan, MHTI menuntut para pemimpin untuk mengembalikan kekuasaan Masjid Al-Aqsha kepada Muslim seutuhnya seperti dulu, Yahudi dan agama lain hidup di bawah pemerintahan Muslim.
MHTI juga mendesak Israel untuk berhenti melakukan serangan dan penjajahan terhadap kiblat pertama imat Islam, yaitu Al-Aqsha.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Aksi ini dilakukan MHTI berkenaan dengan kampanye ‘Save Al-Aqsha’ mereka terkait ketegangan yang terus meningkat di berbagai wilayah pendudukan Palestina.
Aksi solidaritas tersebut dihadiri oleh 200 MHTI, dengan membawa slogan-slogan seperti “Solusi 2 Negara untuk penyelesaian Palestina, solusi palsu!!!”, “Wahai Penguasa Muslim!! Kerahkan militer bebaskan Al-Aqsha”.(L/P008/R04/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa