
MIS Al-Fatah merah juara dalam Ajang Kreatifitas Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) Tingkat KKMI Kecamatan Cileungsi. (Foto: MINA)
Bogor, MINA – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Fatah Cileungsi meraih juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) dalam Ajang Kreatifitas Seni dan Olahraga (AKSIOMA) tingkat KKMI Kecamatan Cileungsi, Bogor, di MIS Dayatussalam.
Kepala Sekolah MIS Al-Fatah, Syarifah mengungkapkan rasa syukur atas apa yang telah diraih oleh peserta didiknya dalam ajang Aksioma, Sabtu (02/2) merupakan wujud syiar Islam.
“Alhamdulillah, target yang ingin dicapai bisa meraih yang terbaik di semua mata lomba, khususnya MHQ, MTQ, Pidato dan Kaligrafi sebagai wujud syiar Islam dan dakwah kepada orang-orang di sekitar kita,” ujar Syarifah kepada MINA.
Al-Fatah dalam Aksioma ini meraih juara 1 MHQ putra, juara 1 lomba Atletik Putri, juara 1 bulutangkis putra, juara 2 lomba laligrafi putra, juara 2 lomba atletik putra, juara 2 lomba pidato Putri, juara 3 lomba tenis meja putra dan putri.
Baca Juga: MUI Kutuk Keras Penikaman Muslim di Sebuah Masjid di Prancis
Kepala Sekolah, Syarifah mengatakan Aksioma ini menjadi tujuan dakwah. “Semua pendidik dan tenaga kependidikan lebih bersungguh-sungguh dalam membimbing siswa-siswi sehingga mereka bisa mewujudkan impian mereka menjadi yang terbaik di semua mata lomba dengan tujuan dakwah lillahi ta’ala,” ungkap Syarifah.
Dia berharap, siswa-siswi lebih bersungguh-sungguh mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka.
Aksioma adalah ajang perlombaan dalam bidang seni dan olahraga yang diadakan setiap tahun sekali. Ajang perlombaan ini diadakan dari mulai tingkat MI sampai Aliyah.
Untuk menjaring siswa-siswi terbaik ajang perlombaan ini dimulai dari tingkat kecamatan. Siswa-siswa yang berhasil meraih nilai terbaik di tingkat kecamatan akan maju ke tingkat kabupaten begitu pula siswa-siswi yang berhasil lolos di tingkat kabupaten akan maju ke tingkat provinsi. (L/R07/P1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Rabu Ini Cerah Berawan Sepanjang Hari
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Denda dan Deportasi Menanti Bagi Jamaah Haji Ilegal