
Aktivis hak asasi manusia kelahiran Israel Miko Peled tiba di acara University College London (UCL), Jumat, 10 November 2017. (Foto: TheJC)
London, MINA – Aktivis hak asasi manusia kelahiran Israel, Miko Peled, menggambarkan Zionis seperti Nazi.
“Zionis harus diperlakukan seperti Nazi” katanya kepada 150 peserta yang hadir di University College London (UCL) pada Jumat (10/11) malam lalu di bawah pengamanan dan pemeriksaan identitas yang ketat.
Nazi adalah Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman di bawah kepemimpinan Adolf Hitler yang memiliki sejarah kekejaman dan pembantaian terhadap jutaan orang-orang Yahudi pada era 1934-1945.
Baca Juga: AS Siapkan Pengiriman Rudal Tomahawk ke Ukraina, Tunggu ACC Trump
Pada acara tersebut, Miko Peled berbicara bersama Azzam Tamimi, pendukung Hamas terkemuka. Demikian Tje Jewish Chronicle memberitakannya yang dikutip MINA.
Seraya menunjuk lencana BDS miliknya yang berwarna merah muda, dia mengatakan kepada hadirin dan hadirat, bahwa dia berbicara tentang “keadilan, kebebasan dan toleransi.”
Peled kemudian menyebut Israel sebagai “rezim rasis, apartheid, terlibat dalam pembersihan etnis dan genosida.”
“Negara Israel tidak pernah tinggal bersama orang-orang Palestina. Niat dari awal adalah untuk menghancurkan dan menyingkirkan mereka,” katanya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Sudan Desak PBB Tetapkan RSF sebagai Organisasi Teroris
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: WHO: Milisi Bantai 460 Orang di Rumah Sakit Darfur Sudan















Mina Indonesia
Mina Arabic