Jakarta, 5 Muharam 1438/6 Oktober 2016 (MINA) – Kelompok lima negara ekonomi berkembang, yakni Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia (MIKTA) akan menyelenggarakan Dialog Lintas Agama dan Budaya pada 18-19 Oktober mendatang di Yogyakarta.
Hal itu disampaikan Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Muhsin Syihab di Ruang Palapa, Kemenlu RI, Jakarta, Kamis (6/10).
“Dialog ini merupakan usul dari Indonesia dalam pertemuan tingkat menteri MIKTA pada 2015 lalu. Selain itu dikarenakan Indonesia sebagai negara multi etnis dan banyaknya pengalaman Indonesia yang bisa menerapkan prinsip toleransi,” ujarnya.
Muhsin menjelaskan, dialog tersebut akan memperkuat komitmen MIKTA dalam menghadapi permasalahan global, mempromosikan kehidupan yang harmonis, kedamaian, dan kehidupan yang toleran.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Dialog tersebut akan dihadiri oleh pihak pemerintahan, pemuka agama, juga akademisi, tidak hanya kalangan Islam dan Kristen, tapi juga dari kalangan Hindu dan Buddha. Selain itu, akan ada kunjungan ke Candi Prambanan, Candi Borobudur, Gereja Banjuran, dan Pesantren Nurul Ummah.
“Outcome dialog tersebut akan dituangkan dalam Job Jakarta Massage, yang ditindak lanjuti dengan pemberian beasiswa para pemuda di kalangan MIKTA, yakni beasiswa Seni dan Budaya Indonesia,” ungkapnya.
MIKTA dibentuk di antara pertemuan ke-68 Majelis Umum Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) pada 17 September 2013 silam.
MIKTA memiliki satu tujuan yakni bekerja sama dalam menghadapi tantangan global yang berdampak pada masing-masing negara. (L/P008/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)