Gaza, 15 Rabi’ul Awwal 1438/ 15 Desember 2016 (MINA) – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khaled Misy’al mengatakan bahwa capaian terbesar di milad ke-29 tahun gerakan itu adalah keberhasilan mengembangkan persenjataan canggih untuk melawan Israel, mendistribusikan senjata ke seluruh wilayah Palestina dan mendorong meningkatnya intifadah dengan intifadah ketiga yang sedang berlangsung.
Dalam acara milad Hamas ke-29 tahun, Rabu (14/15), seperti yang diberitakan Pusat Informasi Palestina (PIP) dikutip MINA, Misy’al menegaskan, capaian terbesar kami adalah meningkatkan persenjataan perlawanan. “Kami memiliki saham istimewa dalam hal itu sejak berdiri 29 tahun lalu sampai sekarang untuk pembebasan tanah Palestina dari penjajahan Zionis,” tegasnya.
Misy’al mengapresiasi peran rakyat Palestina yang telah terus melakukan perlawanan.
“Hamas memiliki peran istimewa bersama dengan seluruh rakyat Palestina. Membagikan senjata untuk mengadakan perlawanan sehingga perlawanan makin meningkat dan diperhitungkan sekali oleh musuh,” katanya.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Misy’al menyebut peran Jalur Gaza dalam pengembangan persenjataan meski mengalami blokade dan isolasi.
Terkait dengan rekonsiliasi Palestina, Misy’al menegaskan harus mengakhiri perpecahan internal di Palestina dan mewujudkan rekonsiliasi melalui upaya-upaya mengatasi perbedaan dan bekerjasama.
Di antaranya merevitalisasi PLO sebagai perwakilan seluruh tanah Palestina dan menyepakati program perjuangan Palestina yang didasarkan pada kaedah bahwa tanah air lebih besar dari semuanya. (T/M013/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya