Canberra, 27 Rajab 1437/5 Mei 2016 (MINA) – Militan Islamic State (ISIS/Daesh) asal Australia yang dianggap paling berbahaya dinyatakan telah tewas dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) di Irak.
Jaksa Agung Australia, George Brandis mengatakan pada Kamis (5/5), AS telah mengkonfirmasi bahwa anggota ISIS Neil Prakash yang juga dikenal sebagai Abu Khaled Al-Cambodi, tewas di Mosul pada Jumat (29/4) pekan lalu, demikian Al Arabiya memberitakan yang dikutip Mi’raj islamic News Agency (MINA).
Warga Australia 24 tahun tahun itu berdarah Kamboja dan Fiji yang masuk Islam dari agama Buddha pada tahun 2012 dan melakukan perjalanan ke Suriah setahun kemudian.
Mantan rapper dari kota Melbourne tersebut tampil dalam video perekrutan ISIS. Ia dikaitkan dengan beberapa rencana serangan di Australia.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Penembakan di Sekolah Austria Jadi 10 Orang
“Prakash sangat penting, target berharga tinggi,” kata Brandis di radio Australian Broadcasting Corp.
Brandis mengatakan, pihak berwenang memperkirakan, ada 110 orang Australia yang berjuang untuk ISIS di Timur Tengah. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jam Malam Diberlakukan, Polisi Los Angeles Tangkap Massal Demonstran