Maungdaw, MINA – Militan Rohingya yang dikenal dengan nama Tentara Keselamatan Rohingya Arakan (ARSA) pada Ahad (7/1) mengklaim bertanggung jawab pada sebuah penyergapan terhadap pasukan keamanan Myanmar di Negara Bagian Rakhine.
Penyergapan yang terjadi pada Jumat (5/1) itu dilakukan oleh “sekitar sepuluh” gerilyawan ARSA terhadap sebuah mobil dengan menggunakan tambang buatan tangan dan tembakan. Dua petugas dan sopirnya terluka.
Klaim ARSA dinyatakan melalui akun Twitter resmi mereka. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Tentara Keselamatan Rohingya Arakan (ARSA) dengan ini menyatakan bahwa kami melakukan penyergapan terhadap tentara teroris Burma … sekitar pukul 10:00 pada tanggal 05 Januari 2018,” katanya.
Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan di kota Maungdaw utara tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant