MILITAN SURIAH BEBASKAN TUJUH SANDERA DI LIBANON

JABHAH NUSHRAH

Anggota kelompok oposisi Suriah
Anggota kelompok oposisi Suriah

Beirut, 13 Sya’ban 1435/11 Juni 2014 (MINA) – Kelompok oposisi bersenjata Suriah membebaskan lima warga Suriah dan dua di wilayah Ras Baalbek, Libanon Timur, Selasa (10/6).

“Namun para militan masih menahan pemilik toko Libanon,” kata seorang sumber keamanan Libanon di Beirut kepada Anadolu Agency yang dikutip MINA.

Kelompok oposisi Jabhah Nushrah telah menculik delapan orang dari sebuah bengkel lokal di hari yang sama, setelah menyelinap ke daerah dari kota perbatasan Arsal.

Sumber mengatakan, tiga pekerja berkebangsaan Turkmen telah bersembunyi untuk menghindari penculikan. Militan juga mencuri beberapa kendaraan dari bengkel.

Sumber tersebut mengatakan penculikan telah menyebabkan ketegangan di daerah tersebut.

Puluhan oposisi Suriah telah berlindung di daerah perbatasan antara Suriah dan Libanon sejak pasukan pemerintah Suriah menguasai kota-kota Qalamoun dan Yabroud di Suriah Utara.

Sebelumnya, di sisi lain, beberapa serangan oposisi pada Ahad lalu kembali menghantam markas-markas pertahanan pasukan dan milisi-milisi pendukung pemerintah Suriah di sekitar penjara pusat Aleppo.

Akun resmi Jabhah Islamiyah melaporkan bahwa pihaknya menyerang markas pertahanan pasukan Suriah di sekitar penjara pusat Aleppo dengan tembakan tank-tank dan meriam-meriam Hawan. Serangan senjata berat itu tepat mengenai sasaran dan menimbulkan kerugian besar di pihak pasukan rezim.

Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah, Jaisyul Mujahidin dan Harakah Fajr Asy-Syam Al-Islamiyah tergabung dalam Kamar Operasi Gabungan Penduduk Syam di Aleppo. Mereka berada dalam barisan terdepan pertempuran melawan pasukan rezim dan milisi-milisi pendukung pemerintah. (T/P09/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0