Al-Quds, 15 Syawwal 1437/20 Juli 2016 (MINA) – Para militer Israel dan pemukim ilegal secara berkelompok pada Rabu pagi (20/7/2016) menyerbu kembali Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds, Palestina.
Tentara Israel membuka Gerbang Al-Magharibah, gerbang sebelah barat Al-Aqsha untuk membuka penyerbuan sekitar 17 anggota militer dari Dinas Keamanan Umum Israel Shin Bet (Shabak) dan 12 pemukim ilegal ke kiblat pertama bagi umat Islma itu.
Aksi penyerbuan tersebut mendapatkan pengawalan dari anggota kesatuan khusus dan gerak cepat dari Kepolisian Israel yang mengawal dan mengelilingi mereka selama mereka berjalan-jalan di area barat Masjid Al-Aqsha.
Sebagian pemukim ilegal berusaha menggelar ritual provokatif di lingkungan masjid, kemudian dihadang para jamaah dengan meneriakan kalimat takbir, dan sebagian jamaah yang bersiaga di Masjid Al-Aqsha melakukan mobilisasi.
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Militer Israel melarang wanita yang masuk ke Masjid Al-Aqsha untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang Al-Aqsha sambil membaca Al-Quran.
Para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi sengaja menodai dan menyerbu area Masjid Al-Aqsha pada pukul 7 pagi setiap hari dengan melukai para jamaah yang bersiaga di dalam Masjid pada waktu tersebut.(T/hna/R05)
Mi’raj ISlamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur