Tel Aviv, MINA – Militer Israel mengumumkan bahwa pada Sabtu (19/7) di Jalur Gaza selatan, dua zeni tempur cadangan terluka parah ketika sebuah bom pinggir jalan meledak.
Tentara Israel merinci bahwa perwira tersebut berasal dari Batalyon ke-710 Korps Zeni, bagian dari Divisi Ram ke-179, sementara tentara yang terluka bertugas di Batalyon Zeni ke-749 di bawah Brigade Bislach ke-828. Investigasi IOF mengungkapkan bahwa kedua tentara tersebut terkena alat peledak saat berpatroli dengan Humvee. Almayadeen melaporkan.
Militer menyatakan, kedua tentara tersebut dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan medis dan keluarga mereka telah diberitahu.
Hal ini terjadi di tengah aksi perlawanan Palestina yang terus melancarkan operasi dan penyergapan terhadap pasukan Israel di berbagai front di Jalur Gaza, yang menimbulkan kerugian manusia dan material bagi pendudukan.
Baca Juga: Westminster Dipenuhi Massa Pro-Palestina, Dubes: Semangat Kami Lebih Tinggi dari F-35
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan video pada Jumat, Juru Bicara Brigade al-Qassam Hamas, Abu Obeida, menekankan bahwa strategi mereka saat ini berfokus pada memaksimalkan korban jiwa musuh sekaligus berupaya menangkap tentara Israel, seiring berlanjutnya konflik di berbagai front di Gaza.
Abu Obeida menekankan bahwa para pejuang al-Qassam terus mengungguli musuh dengan taktik-taktik inovatif, menerapkan pelajaran yang dipetik dari perang yang telah menjadi perang terpanjang dan paling melelahkan dalam sejarah Palestina.
Ia mengeluarkan peringatan keras kepada pemerintah Israel, menyatakan bahwa penolakannya untuk mengakhiri permusuhan hanya akan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa militer, dengan prosesi peti jenazah tentara dan perwira yang tak henti-hentinya kembali ke rumah. []
Baca Juga: Israel Tangguhkan Penerbangan Bandara Ben Gurion Usai Serangan Rudal Yaman
Mi’raj News Agency (MINA)