Militer Israel Akui Tembak Mati Gadis 16 Tahun, Sebut ‘Tidak Sengaja’

Jana Zakarneh, Gadis 16 Tahun yang tewas akibat serangan tentara Israel. (Foto: Wafa)

Jenin, MINA – Senin (12/12) malam mengakui pasukannya menembak mati Jana Majdi Zakarneh, seorang gadis berusia 16 tahun, saat serangan militer di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, menyebut peristiwa itu “tidak disengaja”.

Dalam pernyataanya, Militer Israel mengatakan Zakarneh ditembak oleh tembakan Israel yang “tidak disengaja”, mengklaim bahwa dia mungkin saja dibunuh oleh orang-orang bersenjata Palestina saat dia berada di atas atap rumah keluarganya dan dekat dengan mereka.

Zakarneh ditemukan tewas di atap oleh keluarganya setelah tentara meninggalkan daerah itu.

Koresponden Wafa melaporkan, pasukan tentara menggerebek lingkungan kota dan saat penggerebekan Zakarneh ditembak dan dibunuh, tampaknya oleh seorang penembak jitu.

Dengan berita pembunuhan anak berusia 16 tahun, pemogokan diumumkan di kota dan ratusan orang turun ke jalan untuk memprotes agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap kota dan pembunuhan setiap hari terhadap pemuda Palestina.

Zakarneh adalah korban ke-166 sepanjang tahun ini dari mesin pembunuh Israel di Tepi Barat yang diduduki, yang ke-10 sejak awal bulan ini, termasuk 39 anak di bawah umur, 15 di antaranya dari Jenin saja dari total 59 warga Palestina yang telah dibunuh tentara di Jenin sejak awal tahun. (T/R7/P1)

 

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.