Gaza, MINA – Serangan udara militer Israel di sekitar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza utara membuat para pasien dan pengungsi yang berada di sana menjadi panik dan berlarian, Senin sore (30/10).
Relawan lembaga medis kemanusiaan MER-C Indonesia di Rumah Sakit Indonesia, Fikri Rafiul Haq mengatakan, pada Selasa (31/10) militer Israel masih terus melancarkan serangan-serangannya ke Jalur Gaza lewat udara, darat dan laut, terutama di daerah utara Jalur Gaza, tempat RS Indonesia berada.
“Banyak lokasi yang ditargetkan oleh militer Israel di luar area Rumah Sakit Indonesia yang tidak jauh jaraknya. Akibatnya banyak sekali serpihan pasir dan besi terpental masuk ke dalam area rumah sakit,” kata Fikri.
Fikri mengungkapkan, tercatat lebih dari 2.000 warga yang mengungsi ke Rumah Sakit Indonesia.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sebelumnya, RS Indonesia mengalami sejumlah kerusakan parah akibat serangan terus-menerus yang dilancarkan oleh Tentara Pendudukan Israel di sekitar RS Indonesia sejak Jumat (27/10).
Plafon-plafon RS Indonesia banyak yang runtuh, sehingga relawan MER-C yang biasa beristirahat di Wisma dr Joserizal mengungsi ke basement rumah sakit.
Sudah berulang kali serangan militer Israel jatuh di sekitar rumah sakit yang dibangun murni dari dana rakyat Indonesia tersebut. (L/RI-1/P2)
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Mi’raj News Agency (MINA)