Tel Aviv MINA – Militer penjajah Israel saat ini memerlukan alat pelindung diri, terutama helm taktis sebanyak 600 unit untuk dipakai selama perang di Gaza. Selain helm, mereka meminta dukungan donatur memberikan layanan musik, makanan, dan sumbangan bagi keluarga tentara yang kehabisan uang.
Pengumuman donasi tersebut dipublikasikan pada sejumlah situs amal di Israel. Mereka menyebut sebagai relawan untuk para tentara di lapangan. Salah satu situs donasi thechesedfund memperlihatkan kebutuhan tentara penjajah dan angka donasi yang bisa diberikan untuk harga sebuah helm. Selain itu, satu situs donasi juga giat meminta dana untuk kebutuhan makan tentara penjajah, seperti causematch.
Pada laman tersebut tertera ajakan, “Anda dapat membantu mereka, di garis depan-dari komputer atau telepon Anda, sekarang. 1 helm taktis berharga $400. 1 rompi pelindung seharga $1.200. 1 pasang kacamata pelindung seharga $180. Tolong Donasi Sekarang.”
Salah satu unggahan terkait kebutuhan helm pelindung, Yitzchok Mayer Malek, seorang tentara penjajah menulis kebutuhan di medan perang. Dia mengatakan, telah mengidentifikasi tiga kebutuhan kritis yang dapat diatasi melalui satu inisiatif yang berdampak besar. Saat ini, fokus pada pengadaan 600 helm taktis untuk Prajurit IDF di garis depan.
Baca Juga: UNICEF: Satu dari Lima Anak di Gaza Kekurangan Gizi
“Melaporkan dari garis depan. Saya seorang perwira di Korps Zeni Tempur 7086. Zeni Tempur, kami adalah yang pertama masuk, yang terakhir keluar. Kami membersihkan jalan, kami membersihkan bangunan, kami menangani semuanya, bahan peledak. Kami mencoba mengumpulkan uang untuk mendapatkan helm taktis bagi unit-unit IDF di garis depan agar mereka seaman mungkin dan bisa mendapatkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan perang ini. Kami meminta siapa pun yang dapat membantu kami mendapatkan helm ini untuk berkontribusi di sini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu hingga saat ini, yang telah menyumbang hingga saat ini. Terima kasih banyak atas bantuan dan dukungan serta doa-doanya. Am Yisrael Chai!”
Tiga kebutuhan penting juga dia sebutkan, pesta makan dan musik untuk meningkatkan semangat prajurit di pangkalan, alat pelindung diri, bantuan keuangan untuk keluarga.
Sejak perang di Gaza, sejumlah situs donasi terlihat aktif mengajak warga Israel berdonasi untuk makan tentara selama perang.
MINA berupaya berkomunikasi tentang program donasi tersebut dengan pertanyaan, mengapa harus menggalang dana kepada masyarakat, bukankan Israel kuat secara finansial dan peralatan perang? Pesan tersebut hingga saat ini tidak mendapat respons dari pengelola donasi. []
Baca Juga: Pemukim Yahudi Serang Ramallah, Bakar Rumah dan Mobil Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)