Bethlehem, MINA – Pihak militer Israel pada hari Ahad (12/11) mengeluarkan perintah penghentian pembangunan dua rumah warga Palestina di desa al-Walajeh, sebelah barat Betlehem, dengan dalih tidak memiliki Izin pembangunan Israel, kata sumber lokal.
Staf dari kota Israel di Yerusalem disertai dengan seorang pendamping militer masuk ke desa tersebut dan memberikan pemberitahuan kepada Khaled Abu Kheyara dan Yousef Rabah, meminta mereka untuk menghentikan pembangunan kedua rumah tersebut.
Kantor berita WAFA yang dikutip MINA melaporkan, Israel jarang memberi izin kepada warga Palestina untuk membangun di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sementara diperkirakan 550.000 pemukim Israel Yahudi lebih mudah diberi izin mendirikan bangunan dan diizinkan untuk memperluas rumah dan properti mereka.
Hampir semua warga Palestina dipersulit untuk membangun di Area C – yang 60 persen Tepi Barat di bawah kendali penuh militer Israel. Permintaan izin selalu ditolak oleh pemerintah Israel, sehingga masyarakat terpaksa membangun tanpa surat izin. (T/B05/RS3)
Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)