Rabat, 9 Dzulqa’dah 1436/24 Agustus 2015 (MINA) – Surat kabar The Jerusalem Post melaporkan bahwa Israel menyiapkan latihan militer bagi 30 Yahudi Maroko yang melakukan perjalanan ke Israel.
Kelompok Kerja Nasional Maroko untuk Mendukung Kemerdekaan Palestina, kemarin Ahad (23/8), memperingatkan terhadap apa yang dianggap sebagai ancaman Zionis terhadap keamanan Maroko.
Dalam pernyataannya, kelompok itu memperingatkan, program bertujuan mempersiapkan Yahudi Maroko untuk berpindah ke Israel dan mendapatkan pelayanan dalam jajaran tentara. dilaporan Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Kelompok tersebut terbang dari Maroko ke Israel melalui Roma, Italia, pada bulan Juli untuk ikut serta dalam program musim panas. Mereka akan menjalani pelatihan fisik dan mental yang diselenggarakan oleh akademi pra-militer Amichai, Federasi Zionis Israel dan Organisasi Zionis Dunia (WZO).
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
Dalam pernyataannya, Kelompok Kerja Nasional memperingatkan, “Keamanan nasional Maroko, stabilitas dan persatuan beresiko sangat serius”.
Ketua kelompok tersebut, Khaled Sofiani mengatakan, “Tidak masuk akal bahwa kita meningkatkan kesadaran akan melawan sel Daesh (Islamic State/ISIS), tapi tidak melawan pasukan Zionis Israel dan intelijennya”.
Sebelumnya Mantan Kepala Direktorat Intelijen Militer Israel, Amos Yaldin mengatakan, ia telah selesai pembentukan jaringan agen di Tunisia, Aljazair dan Maroko dan bahwa jaringan adalah siap untuk mulai beroperasi pada setiap saat. (T/P002/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera