Tel Aviv, MINA – Militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan “Operasi Patah Hati” yang bertujuan menggagalkan plot baru berbasis Instagram oleh Hamas.
Program itu terdiri dari serangkaian poster informasi yang ditampilkan di pangkalan militer di seluruh negeri, serta upaya aktif untuk membasmi upaya oleh Hamas dan kelompok lainnya untuk mendapatkan akses ke informasi militer Israel yang sensitif.
“Berkat kesadaran yang meningkat yang kami kembangkan, upaya ini juga diekspos oleh tentara, dan dengan cara itu kami menggagalkan identitas palsu,” kata Letnan Kolonel “Aleph” yang hanya bisa disebutkan huruf Ibrani pertama dari namanya demi alasan keamanan, demikian Times of Israel melaporkan.
Sebelumnya, IDF mengungkapkan bahwa ditemukan upaya Hamas untuk masuk ke ponsel para tentara Israel melalui Isntagram dengan cara memikat agar mengunduh aplikasi spyware ke ponselnya.
Baca Juga: Israel Sahkan RUU Baru Bolehkan Pemukim Ilegal Kuasai Tanah di Tepi Barat
Aplikasi palsu itu menggunakan akun profil wanita menarik untuk menjerat tentara Israel.
“Ini adalah jaringan yang memiliki budaya berbagi yang semakin intens, semua di sekitar gambar dan berbagi dan ‘lihat saya’,” kata Aleph.
“Popularitas dan kebutuhan jumlah pengikut meningkatkan risiko, dan oleh karena itu kami harus mengikuti aturan, tidak mengizinkan orang yang tidak kami kenal untuk mengikuti kami, berhati-hati terhadap tautan yang dikirim ke kotak surat pribadi Anda,” katanya sebagai langkah untuk mengantisipasi masuknya profil palsu sebagai pengikut di Instagram. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Tembok Pemisah Tepi Barat Runtuh Akibat Hujan Deras
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur