Gaza, MINA – Militer Israel pada hari Ahad (29/10) beberapa kali mengebom daerah di sekitar Rumah Sakit Al-Quds, Kota Gaza, tempat ribuan orang berlindung, kata Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).
“Kami memiliki 400 pasien, sebagian besar berada di unit perawatan intensif, mengungsi berarti membunuh mereka,” kata Nebal Farsakh, juru bicara PRCS. Seperti diberitaan Middle East Eye.
PRCS mengatakan, sejak Ahad pagi, serangan militer Israel menargetkan daerah yang hanya berjarak 50 meter dari rumah sakit.
“Tentara Israel sengaja terus melakukan serangan langsung di dekat Rumah Sakit Al-Quds dengan tujuan memaksa staf medis, pengungsi dan pasien untuk dievakuasi dari rumah sakit,” kata organisasi medis itu dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Ada stasiun pembangkit oksigen di bagian timur dan utara rumah sakit, selain tiga generator listrik di bagian utara rumah sakit. Ini menimbulkan bahaya besar, karena penembakan berpotensi menyebabkan kebakaran besar di daerah tersebut,” lanjutnya.
Rumah sakit di seluruh Gaza telah mencapai titik puncaknya dan penuh sesak.
Hampir 1,4 juta orang di Gaza kini menjadi pengungsi internal, puluhan ribu orang terpaksa berlindung di rumah sakit, termasuk di RS Al-Quds, yang juga menampung personel PRCS dan ambulans.
“Kami kini menampung sekitar 14.000 pengungsi Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak,” lanjutnya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Bulan Sabit Merah mengatakan, pengeboman di dekat rumah sakit tersebut menyebabkan kerusakan pada gedung dan membuat pasien, staf medis, dan pengungsi menghidrup asap. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur