Tel Aviv, MINA – Militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah melancarkan serangan terarah terhadap Hezbollah di Lebanon barat daya, memperluas operasi daratnya di sepanjang garis pantai negara itu setelah mengerahkan lebih banyak pasukan.
Di saluran Telegramnya pada Selasa (8/10), militer mengatakan, Divisi ke-146-nya memulai “kegiatan operasional terbatas, terlokalisasi, dan terarah” terhadap target dan infrastruktur Hezbollah di Lebanon barat daya.
Sementara militer belum mengungkapkan berapa banyak pasukan yang beroperasi di dalam Lebanon, surat kabar Times of Israel melaporkan jumlahnya kemungkinan melebihi 15.000.
Divisi ke-146 adalah divisi cadangan pertama yang beroperasi di Lebanon selatan sebagai bagian dari operasi yang sedang berlangsung terhadap Hezbollah, kata militer.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sebelumnya, divisi tersebut bertugas di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
Operasi darat Israel di dalam Lebanon selatan dimulai pada tanggal 30 September.
Militer menggambarkannya sebagai “serangan terbatas, terlokalisasi, dan terarah” yang bertujuan membongkar infrastruktur Hezbollah. Awalnya terkonsentrasi di selatan dan tenggara Lebanon, operasi militer Israel kini telah diperluas ke barat daya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata