Golan, 14 Syawwal 1438/8 Juli 2017 (MINA) – Militer Israel tengah mempersiapkan pasukannya untuk melakukan serangan terbesar di Jalur Gaza dengan latihan militer berskala besar di Dataran Tinggi Golan.
Pelatihan yang dimulai pekan ini dan berakhir Kamis (6/7), melibatkan unit tentara 50, 931 dan 932 serta unit mobile dari pasukan tentara pendudukan. Demikian yang diberitakan MEMO bersumber dari Yedioth Ahronoth dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Selama pelatihan tersebut, pasukan mensimulasikan invasi darat ke jalur Gaza yang akan menjadi target mereka.
Brigade Nahal, yang pasukannya ikut dalam serangan sebelumnya ke Gaza dan dalam serangan darat ke Beit Hanoun dan Beit Lahia, berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurut surat kabar Israel, pasukan tersebut mensimulasikan berbagai skenario tempur dan pertempuran darat selama latihan, termasuk “pendudukan seluruh lingkungan perumahan” dan “pembersihan gedung bertingkat”.
Latihan tersebut juga mencakup pertempuran di pemukiman penduduk berpenduduk padat, serupa dengan yang ada di Jalur Gaza. Latihan ini diadakan di pemukiman baru Harish, yang dibangun di jantung Wadi Ara di tanah Palestina. Lebih dari 150.000 orang Yahudi Israel berada di lokasi mengikuti simulasi
Latihan tersebut juga melibatkan tank dan armor 401 Brigade, pasukan teknik dan pesawat tak berawak. Latihan melibatkan tentara yang berjalan sampai delapan kilometer sambil membawa peralatan militer mereka.
Laporan menambahkan bahwa tentara Israel juga telah mulai bereksperimen dengan Hummers tak berawak.(T/P3/RS2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)