Bethelehem, 20 Dzulhijjah 1435/13 Oktober 2014 (MINA)- Militer Israel menahan empat warga Palestina di Hebron dan empat pemuda di Al-Quds Timur, Ahad malam.
“Hakim Abu Khdeir, 16, Mutasem al-Jaabari, 16, Ahmad Saleh Abu Khdeir, 19, dan Qusai Abu Khdeir, 18, ditahan di Shufat, Al-Quds Timur,” seperti dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ia menambahkan, Hasan Nidal al-Sharif, 18, Muhammad Hasan al-harif, 17, dan Wajdi Hussein al-Sharif, 21, ditahan di el-Arrub kamp pengungsi, sementara Hamada Ibrahim al-Qawasmi ditangkap di Kota Tua Hebron.
“Empat remaja ditangkap oleh pasukan Israel yang menyamar,” kata saksi mata.
Baca Juga: Hamas Sebut Mekanisme Distribusi Bantuan Israel-Amerika adalah Perangkap Maut
Israel juga merencanakan mengambil lebih banyak tanah di dekat kota Betlehem, Tepi Barat. Warga di desa Al-Khader diberitahu pada hari Ahad, bahwa sekitar 80 dunam tanah pertanian milik Palestina hendak disita. Prees TV melaporkan.
Perampasan lahan ditujukan untuk pembangunan ilegal unit baru pemukiman, taman, sinagog dan jalan pertanian.
Menurut pengamat, langkah tersebut menghubungkan pemukiman di daerah itu dengan permukiman di Tepi Barat yang diduduki.
Warga telah ditolak akses ke tanah mereka dalam 20 hari terakhir, diketahui bahwa mereka hanya memiliki waktu 60 hari untuk mengajukan banding di Mahkamah Agung Israel.(T/P010/R03)
Baca Juga: Israel Culik Puluhan Warga Palestina di Tepi Barat, Al-Aqsa Masih Ditutup
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Larang Menterinya Berkomentar soal Gencatan Senjata dengan Iran