Tel Aviv, MINA – Militer Israel mengatakan, serangan udara yang dilakukannya Ahad (17/6) menargetkan seorang tokoh terkemuka di balik strategi peluncuran balon dan layang-layang api dari Jalur Gaza ke wilayah pendudukan Israel, tapi tak ada informasi bahwa serangan itu mencapai target.
Harian Times of Israel mengatakan, serangan itu adalah upaya untuk memperingatkan warga Gaza yang menerbangkan balon dan layang-layang api ke Israel, demikian Press TV melaporkan.
Strategi senjata baru warga Palestina di Gaza telah menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah dan warga Israel, karena benda-benda terbang itu telah membakar luas lahan pertanian dan hutan di selatan wilayah Israel.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan, serangan udara menargetkan kendaraan pemimpin sel yang membuat layang-layang dan balon peledak.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Namun, pernyataan itu tidak menyebutkan siapa orang yang ditargetkan atau adanya korban yang terkena serangan udara.
Sementara itu, kantor berita Shehab Palestina melaporkan, serangan udara telah menghantam kendaraan kosong di luar sebuah masjid di pinggiran Shujai’yya di Gaza, Ahad pagi. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya