Tel Aviv, MINA – Pasukan Pendudukan Israel (IOF) mengakui bahwa dua tentaranya tewas dalam konfrontasi dengan pejuang Palestina di Jalur Gaza utara, sehingga menambah jumlah korban tewas dalam operasi darat Israel menjadi 46 tentara dan 365 sejak awal Operasi Badai Al-Aqsa.
Selama konfrontasi di Gaza utara, pasukan penyerang mengakui bahwa seorang tentara logistik di cadangan dan seorang bintara (NCO) di Batalyon 605 Korps Teknik Tempur menderita luka parah. Al Mayadeen melaporkan.
Namun, jumlah tentara Israel tewas yang diberikan oleh Hizbullah Lebanon dan Brigade Al-Qassam melampaui jumlah yang diumumkan IOF.
Israel memiliki kebijakan lama untuk tidak mengumumkan kerugian sebenarnya. Israel telah melaporkan enam tentara dan satu pemukim tewas di perbatasan Lebanon, sementara Hizbullah menegaskan pada 1 November bahwa setidaknya 120 tentara IOF tewas atau terluka dalam aksi di utara Palestina yang diduduki sejak 7 Oktober.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Di Gaza, Israel mengklaim bahwa 46 tentara telah tewas sejak dimulainya invasi darat di Gaza, tetapi Hamas berulang kali menantang Israel untuk mengungkapkan jumlah sebenarnya dari tentaranya yang tewas. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon