Tel Aviv, MINA – Militer Israel mengumumkan tewasnya dua tentaranya di Jalur Gaza saat pejuang perlawanan Palestina terus melancarkan operasi balasan di tengah perang genosida Israel yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Militer melaporkan kematian tersebut pada Ahad (25/8), mengidentifikasi satu korban tewas berpangkat sersan staf dan yang lainnya sersan mayor, Press TV melaporkannya.
Keduanya tewas masing-masing di kota Khan Younis di Gaza selatan dan Kota Gaza akibat ledakan alat peledak, tambahnya.
Kematian tersebut menjadikan jumlah tentara Israel yang dipastikan tewas menjadi 702, sejak rezim tersebut memulai serangannya di wilayah Palestina pada Oktober 2023.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
Menurut militer, kematian tersebut menjadikan jumlah total pasukan Israel yang tewas di wilayah pesisir itu menjadi 340 sejak dimulainya perang yang dilancarkan sebagai tanggapan atas Badai al-Aqsa, operasi balasan yang dilancarkan oleh kelompok perlawanan Gaza.
Perhitungan rezim juga menunjukkan bahwa 362 tentara lainnya tewas selama periode yang sama oleh operasi balasan Hizbullah Lebanon, terhadap serangan Israel yang semakin intensif di Lebanon selatan.
Namun, angka kematian yang diumumkan diyakini jauh lebih sedikit dari angka sebenarnya di lapangan. []
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)