Tel Aviv, MINA – Militer Israel telah mengadakan kesiagaan tinggi di tengah ketegangan yang meningkat di sepanjang perbatasan utara dengan Suriah, karena Iran mengancam akan mengadakan pembalasan atas serangan udara yang menewaskan tujuh tentaranya dari 14 korban.
Serangan udara pada Senin (9/4) menghantam pangkalan udata T-4 milik Suriah, yang segera dituduh dilakukan Israel oleh Suriah, Rusia dan Iran.
Meski para pejabat Israel menolak berkomentar tentang serangan tersebut, tapi sekutu kuatnya, Amerika Serikat, menyebut Israel yang melakukan serangan, demikian Times of Israel melaporkan.
Pada Selasa (10/4), Ali Akbar Velayati, Penasihat Kebijakan Luar Negeri pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengancam Israel.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Kejahatan akan tetap terjawab,” kata Ali Akbar Velayati saat berkunjung ke Suriah, media resmi Iran ISNA melaporkan.
Setelah serangan itu Kementerian Luar Negeri Iran juga menuduh Israel melakukan agresi “mencolok” di Suriah.
Para pejabat Israel tampaknya tidak menganggap enteng ancaman serangan pembalasan oleh Iran atau kelompok Hizbullah Lebanon yang ada di Suriah. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan