Kairo, 13 Jumadil Akhir 1438/12 Maret 2017 (MINA) – Angkatan Bersenjata Mesir mengumumkan pada Sabtu (11/3) waktu setempat bahwa Kairo akan ambil bagian dalam dua latihan militer terpisah, yakni dengan Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA).
Juru bicara militer, Tamer El-Refai, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa satuan iliter Mesir telah berangkat ke kedua negara tersebut untuk ambil bagian dalam latihan militer angkatan darat, udara, dan laut, yang akan berlangsung selama beberapa hari.
Seperti dilansir Ahram Online yang dikutip MINA, Ahad (12/3), latihan itu bertujuan untuk menyatukan konsep tempur dan berbagi keahlian dan pelatihan angkatan laut dan udara.
“Ini dilakukan dalam kerangka rencana Angkatan Bersenjata untuk latihan bersama dengan negara-negara saudara di berbagai bidang, untuk mendukung perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata pernyataan itu.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Mesir baru-baru ini ambil bagian dalam latihan militer bersama dengan Bahrain bertajuk “Khaled Ibn Al-Waleed 2016” yang berlangsung dari 19-30 Desember 2016.
Kairo juga ambil bagian dalam 30 latihan militer bersama pada 2016 dengan 20 negara Arab dan Afrika, serta negara-negara Eropa termasuk Perancis, Yunani, dan Rusia. (R11/P1)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Sumber-sumber:
Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus