Kairo, 10 Jumadil Akhir 1436/30 Maret 2015 (MINA) – Militer Mesir mengungkapkan telah menghancurkan 22 terowongan di perbatasan dengan Jalur Gaza Palestina, tepatnya di Sinai Utara, kawasan yang selama ini rawan bagi keamanan Mesir.
Pengumuman operasi penghancuran terowongan Gaza itu menjadikan total 216 terowongan yang dihancurkan militer Mesir sejak Februari lalu, demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Senin.
“Pasukan penjaga perbatasan berhasil, selama periode antara 20 dan 27 Maret, menemukan dan menghancurkan 22 terowongan baru di daerah perbatasan di utara Sinai, timur laut negara ini,” kata Jenderal Mohammed Samir, juru bicara militer Mesir, dalam pernyataan yang dimuat di situs jejaring sosial Facebook.
Juru bicara militer Mesir itu sebelumnya mengatakan, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada 21 Maret, tentara Mesir telah menghancurkan 194 terowongan di perbatasan dengan Jalur Gaza selama periode 1 Februari hingga 19 Maret 2015.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Sejak penggulingan Presiden Mesir Muhammad Mursi pada Juli 2013 dan serangan berikutnya menargetkan lokasi keamanan di Semenanjung Sinai dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, Pemerintah Mesir telah memperketat langkah-langkah keamanan mereka di perbatasan darat dan laut dengan Gaza.
Sejak Oktober lalu, Pemerintah Mesir juga telah bekerja untuk membangun zona penyangga di perbatasan dengan Jalur Gaza.(T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza