Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MILITER MESIR: 1.659 TEROWONGAN PERBATASAN DENGAN GAZA DIHANCURKAN

Rana Setiawan - Senin, 11 Agustus 2014 - 02:57 WIB

Senin, 11 Agustus 2014 - 02:57 WIB

782 Views

Operasi penghancuran terowongan perbatasan Rafah-Gaza oleh militer Mesir. (Foto: Press TV)

Gaza-300x168.jpg" alt="Operasi penghancuran terowongan perbatasan Rafah-Gaza oleh militer Mesir. (Foto: Press TV)" width="300" height="168" /> Operasi penghancuran terowongan perbatasan Rafah-Gaza oleh militer Mesir. (Foto: Press TV)

Kairo, 14 Syawwal 1435/10 Agustus 2014 (MINA) – Militer Mesir telah menghancurkan 20 terowongan baru di perbatasan dengan Gaza, sehingga  jumlah keseluruhan terowongan yang dihancurkannya di sepanjang perbatasan itu menjadi 1.659.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan juru bicara militer Mesir Mohamed Samir, tiga warga Palestina ditangkap saat mencoba untuk menyusup ke wilayah Mesir, Palestinian Information Center (PIC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Sebuah laman Intelijen Amerika Serikat sebelumnya mengungkapkan, aksi bersama antara Mesir dan Amerika Serikat (AS) menghancurkan terowongan Gaza di Rafah dilakukan kembali setelah kudeta militer yang menggulingkanPresiden Muhammad Mursi 2013 lalu dan membawa Jendral Fattah Al-Sisi berkuasa.

Sumber tersebut mengatakan tentara AS telah memberikan kontrak 10 juta dolar atau sekitar 118,2 miliar rupiah untuk Perusahaan Teknologi Raytheon pada 28 Agustus 2013 lalu untuk membantu mendeteksi terowongan bawah tanah antara Sinai dan Jalur Gaza, yang digunakan gerakan perlawanan Hamas untuk menyelundupkan senjata dan barang-barang, menurut laporan Intelligence Online.

Baca Juga: Turkiye dan Qatar akan Pasok Suriah Kapal Pembangkit Listrik

Sejak 2008, AS telah memasok tentara Mesir dengan peralatan deteksi terowongan senilai 23 juta dolar atau sekitar 271,9 miliar rupiah, termasuk bantuan sensor, mobil remote control, mesin bor dan kamera inframerah.

Terowongan bawah tanah telah menjadi jalur kehidupan ekonomi bagi sekitar 1,8 juta warga yang hidup susah di bawah kebijakan blokade Israel di Jalur Gaza selama delapan tahun terakhir ino. Terowongan itu digunakan sepanjang tahun untuk lalulintas berbagai barang dan keperluan dasar manusia, termasuk bahan bangunan, makanan, obat-obatan, pakaian, bahan bakar, komputer dan ternak.(T/P02/IR)

 

MI’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Yaman Ingatkan Warga Israel: Kembalilah ke Negara Asal Anda

 

Rekomendasi untuk Anda